Month: December 2025

Panduan menulis Ebook untuk pemula dari nol hingga terbit dibutuhkan agar menghasilkan Ebook yang berkualitas.  Menulis Ebook kini menjadi salah satu cara paling efektif untuk membangun personal branding, menghasilkan passive income, dan berbagi pengetahuan secara luas. Berbeda dengan buku cetak, Ebook lebih mudah diproduksi, tidak membutuhkan biaya percetakan, dan bisa dijual tanpa batas. 

Namun, untuk menghasilkan Ebook yang berkualitas dan layak jual, dibutuhkan proses yang tepat, terstruktur, dan profesional. Menulis Ebook hampir sama dengan ketika menulis buku. Tetapi dibutuhkan teknis dan strategi yang berbeda agar menjadi Ebook berkualitas. 

Panduan Menulis Ebook untuk Pemula

Di era digital ini, Ebook menjadi salah satu yang paling laris dibandingkan buku yang dicetak secara fisik. Ebook dianggap lebih mudah dan praktis. Cukup melalui ponsel atau komputer, sudah bisa mendapatkan banyak ilmu seperti dari buku tetapi dalam bentuk digital.

Oleh karena itulah banyak yang kemudian tertarik untuk menulis Ebook. Tetapi, kualitas Ebook tetap yang utama agar tidak mengecewakan pembacanya. Berikut panduan menulis Ebook untuk pemula agar dapat menghasilkan Ebook berkualitas. Namun jika nggak ingin repot, Anda bisa order ke layanan jasa penulisan ebook seperti re! Media yang akan membantu Anda dari nol. Terutama bagi yang sibuk dan tidak ada waktu untuk menulis.

1. Menentukan tujuan Ebook 

Langkah paling awal dan paling penting adalah menentukan tujuan penulisan Ebook. Tanpa tujuan yang jelas, maka penulisan dapat melebar dan kehilangan arah. Dengan memahami tujuan, maka dapat menentukan gaya bahasa, tipe pembaca, hingga bentuk penyampaiannya.

Umumnya tujuan penulisan Ebook yaitu mengedukasi atau mengajarkan suatu keterampilan dan membangun otoritas sebagai ahli di bidang tertentu. Selain itu, juga untuk mendapatkan leads dalam bisnis, menghasilkan pendapatan dari penjualan, dan membagikan pengalaman hidup atau inspirasi.

2. Menentukan topik 

Pilihlah topik yang dikuasai atau dipahami secara mendalam, dicari banyak orang, dan memiliki nilai manfaat yang kuat.

Cara menemukan topik yang tepat dapat melihat pertanyaan paling sering muncul di media sosial, cek pencarian Google Trends, mengamati komentar pembaca pada konten serupa, dan mencari topik yang belum banyak dibahas tetapi dibutuhkan.

3. Menentukan target pembaca

Pada saat menulis Ebook harus menentukan target pembacanya terlebih dahulu. Bisa ditentukan secara spesifik dari usia, jenis pekerjaan, masalah utama pembaca, tujuan yang ingin dicapai, dan gaya bahasa yang cocok. Semakin jelas target pembaca, maka semakin tajam dan bagus Ebook yang dihasilkan.

4. Membuat outline atau kerangka yang terstruktur

Panduan menulis Ebook yang penting adalah membuat outline sebagai peta jalan menulis. Tanpa outline, menulis Ebook akan melelahkan, tidak terarah, dan lebih lama. Outline akan membantu menulis lebih fokus dan konsisten.

Cara membuat outline efektif yaitu sebagai berikut membagi topik menjadi 5 – 10 bab utama. Pada tiap bab, dibuat sub bab yang menjelaskan poin lebih detail. Pastikan alur berpindah dengan halus dari satu bab ke bab lain. Kemudian, hindari bab yang tumpang tindih.

5. Menggunakan data, contoh, dan pendukung

Ebook yang informatif biasanya dilengkapi dengan grafik, tabel, ilustrasi, infografis, dan foto. Adanya visual akan membantu pembaca untuk memahami konsep yang sulit dan memperjelas.

6. Melakukan editing, memperbaiki, dan memperhalus

Tahap editing sangat penting. Jangan langsung menjual Ebook tanpa melakukan pengecekan, karena kesalahan kecil dapat merusak kredibilitas sebagai penulis. Jika perlu dapat menggunakan editor profesional untuk hasil terbaik.

Wajib melakukan beberapa jenis editing seperti editing struktur, bahasa, dan teknis.  Editing struktur untuk memeriksa alur, urutan bab, dan konsistensi. Editing bahasa untuk  memperbaiki ejaan, kalimat ambigu, dan typo. Editing teknis untuk memeriksa link, gambar, ukuran file, dan format.

7. Desain cover 

Cover sangat penting, karena 70% keputusan pembelian dipengaruhi dari desain sampul. Prinsip desain cover yang menarik yaitu judul harus terbaca jelas, warna kontras dan eye catching, menggunakan tipografi yang rapi, menyertakan elemen visual yang relevan, dan menghindari desain terlalu ramai.

8. Menentukan format file 

Format Ebook yang paling umum adalah PDF, karena mudah dan universal. Selain itu ada pula EPUB yang kompatibel untuk Google Play Books dan Gramedia Digital. Kemudian ada MOBI atau KPF yang khusus untuk Amazon Kindle. Untuk penjualan di Indonesia, PDF dan EPUB paling sering digunakan.

Panduan menulis Ebook untuk pemula dari nol hingga terbit tidak hanya sekedar mengetik, tetapi juga membangun suatu karya digital yang memberi nilai untuk pembacanya. Era digital memberikan kesempatan emas bagi siapa saja untuk menjadi penulis. Yang dibutuhkan hanyalah komitmen, konsistensi, dan panduan yang tepat. 

Lihat juga: Jenis-jenis Platform Jual Ebook Indonesia yang Laris

Platform jual Ebook Indonesia sekarang sangat luas, seiring dengan perkembangan dunia literasi digital di Indonesia yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kini, masyarakat tidak hanya membaca buku dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk Ebook yang lebih praktis, murah, dan mudah diakses. Hal ini membuka peluang besar bagi penulis, penerbit, hingga pelaku bisnis digital untuk menjual Ebook di berbagai platform online.

Menariknya, Indonesia memiliki banyak jenis platform jual  untuk menjual Ebook. Mulai dari marketplace besar hingga platform khusus yang dirancang untuk penulis indie. Masing-masing platform memiliki karakter dan keunggulan yang berbeda.  Namun untuk jasa penulisan ebook, Anda bisa memakai jasa re! Media.

Jenis-jenis Platform Jual Ebook Indonesia

Menjual Ebook sebenarnya tidak jauh berbeda dengan saat menjual buku fisik. Intinya adalah mengenalkan dan menawarkan produk kepada konsumen agar membeli. Namun yang berbeda adalah pada produknya yang tentu saja membutuhkan cara tersendiri dalam penjualannya.

Salah satunya adalah penggunaan tempat penjualan. Ebook akan lebih efektif jika dijual di tempat khusus untuk menjual Ebook yang disebut platform. Berikut jenis-jenis platform jual Ebook Indonesia.

1. E-Commerce Marketplace

Platform marketplace merupakan tempat jual beli umum dan bukan khusus untuk Ebook. Namun, ternyata banyak penulis Indonesia memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk menjual Ebook berbentuk PDF atau file digital lainnya.

Kelebihannya adalah jumlah pembeli sangat besar, metode pembayaran lengkap, dan penjual dapat menentukan harga tanpa batasan. Selain itu, promosi mudah dengan fitur voucher, diskon, hingga iklan.

Sedangkan kekurangannya yaitu tidak ada perlindungan DRM, sehingga Ebook mudah disebarkan ulang secara ilegal dan tidak ada kategori khusus penjualan Ebook sehingga harus melakukan pengaturan toko dengan tepat.

2. Platform Ebook store 

Platform jual Ebook Indonesia yang termasuk dalam kategori ini mencakup platform yang memang dirancang khusus sebagai toko buku digital. Di Indonesia, yang paling populer adalah Gramedia Digital dan Mizanstore Digital. 

Gramedia Digital merupakan platform Ebook terbesar di Indonesia yang berisi buku dari penerbit besar seperti Gramedia, Mizan, Bentang, hingga penerbit independen. Kelebihannya yaitu terdapat koleksi lengkap, dilengkapi fitur DRM untuk melindungi Ebook, ada sistem langganan bagi pembaca, dan mempunyai banyak pembaca loyal.

Sedangkan kekurangan adalah poses masuk ke platform melalui penerbit, dan tidak bisa upload mandiri, serta ada kurasi yang ketat.

Mizanstore Digital merupakan platform milik kelompok Mizan yang menjual Ebook resmi dari penerbit-penerbit di bawah naungan Mizan. Kelebihan yaitu menjamin kualitas Ebook dan pembaca khusus genre spiritual, parenting, dan literatur populer. Sedangkan kekurangannya yaitu pilihan judul tidak sebanyak Gramedia Digital.

3. Platform internasional yang banyak dipakai penulis Indonesia

Walaupun bukan platform lokal, namun banyak penulis Indonesia yang memanfaatkan platform global untuk menjual Ebook agar dapat menjangkau pembeli lebih luas. Platform tersebut yaitu Google Play Books dan Amazon Kindle.  

Google Play Books merupakan platform global yang sangat populer di Indonesia. Kelebihan dari platform ini adalah bisa upload Ebook secara mandiri, royalti hingga 70%, dan mudah membeli dengan saldo Google Play. Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan pengaturan metadata yang rapi agar Ebook mudah ditemukan.

Amazon Kindle adalah pasar Ebook terbesar di dunia, cocok untuk penulis yang ingin go international. Kelebihannya yaitu royalti hingga 70% dan dapat menjangkau pembaca global. Sedangkan kekurangannya yaitu kompetisi sangat tinggi dan harus mampu menulis bahasa Inggris atau terjemahan.

4. Platform E-Learning 

Beberapa platform edukasi online memungkinkan untuk menjual Ebook dalam bentuk modul pelatihan. Contohnya seperti Udemy melalui modul PDF dan Skillshare melalui resource download. Penulis nonfiksi seperti motivasi, bisnis, parenting, hingga tutorial dapat menjual Ebook melalui platform ini.

Platform jual Ebook Indonesia sangat beragam yang tiap jenisnya memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap Ebook, peluang untuk menjual karya digital di Indonesia semakin besar. Baik penulis pemula maupun profesional dapat memiliki tempat untuk berkembang dan meraih pembaca melalui platform-platform digital ini. Pemilihan platform dapat berdasarkan pada target pembaca, sistem royalti, jenis karya, serta strategi pemasaran yang diinginkan.

Lihat juga: Contoh Produk Digital yang Bisa Dijual di Era AI dan Menjadi Peluang Menjanjikan

Contoh produk digital yang bisa dijual berubah sangat cepat seiring perkembangan teknologi. Apalagi di era AI, suatu teknologi kecerdasan tidak lagi sebagai teknologi masa depan, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Mulai dari mengedit foto, menulis konten, sampai membuat desain dapat dilakukan dengan bantuan AI. Bahkan pekerjaan menjadi lebih mudah dengan AI. Perkembangan ini membuka peluang yang sangat besar bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis online, terutama melalui produk digital.

Produk digital merupakan aset yang tidak berbentuk fisik dan bisa dijual berkali-kali tanpa biaya produksi ulang. Dan kini, dengan bantuan AI, produk digital bisa dibuat lebih cepat, lebih rapi, dan lebih profesional meskipun oleh pemula. Re Media sebagai agensi penulis juga dapat membuat aneka macam produk digital termasuk ebook.

Contoh Produk Digital yang Bisa Dijual di Era AI

Teknologi AI membuat perubahan yang besar hampir di semua aspek kehidupan. Adanya teknologi AI ini memberi banyak kemudahan dan pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat. Di jaman ini, jika tidak mengikuti perkembangan teknologi digital, maka dapat jauh tertinggal.

Orang dengan mudah membuat produk digital dan dapat dijual untuk menambah pendapatan. Berikut contoh produk digital yang bisa dijual di era teknologi AI dan dapat menjadi peluang menjanjikan. 

1. Template desain siap pakai 

Template desain masih menjadi produk digital paling laris hingga saat ini. Dengan menggunakan AI, pembuatan elemen visual menjadi template desain akan jauh lebih cepat. Produk ini laris karena ribuan UMKM dan konten kreator membutuhkan desain cepat tanpa harus menyewa desainer.

Beberapa contoh template yang banyak dicari yaitu feed Instagram bisnis maupun personal, template edukasi, template presentasi, branding kit untuk bisnis kecil, dan poster UMKM.

2. E-book dan panduan digital berbasis AI

Dulu menulis e-book membutuhkan waktu cukup lama. Namun sekarang dengan bantuan AI, dapat mudah melakukan riset topik, membuat outline, menulis draft, mendesain cover, hingga mengedit bahasa. E-book bisa dijual di marketplace atau dijadikan bonus untuk penjualan lain.

Contoh produk digital yang bisa dijual berupa E-book dan paling laris saat ini biasanya bertema parenting, pengembangan diri, bisnis online, keuangan, self healing, tips produktivitas, dan resep masakan. 

Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan ebook, silakan hubungi admin kami.

3. Prompt bundle untuk AI 

Prompt merupakan instruksi yang akan membuat AI menghasilkan output tertentu. Banyak orang yang masih belum bisa membuat prompt dengan akurat, sehingga produk prompt bundle menjadi salah satu produk paling dicari.

Keunggulan dari produk ini adalah sangat mudah dibuat, tidak membutuhkan desain, bisa dijual berkali-kali, dan margin keuntungan sangat besar. 

Contoh jenis prompt antara lain yaitu prompt desain karakter AI, prompt ilustrasi aesthetic. prompt konten media sosial, prompt caption Instagram, prompt copywriting penjualan, prompt e-book, dan prompt AI untuk bisnis

4. Produk gambar  dan ilustrasi AI siap pakai

Teknologi AI membuat siapa pun bisa membuat ilustrasi berkualitas tinggi tanpa menjadi ilustrator profesional. Banyak pembeli produk ini yang berasal dari desainer, konten kreator, pemilik online shop, dan influencer. 

Jenis produk yang bisa dijual antara lain seperti wallpaper digital, ilustrasi untuk planner, background foto, produk karakter original, dan clipart digital untuk kebutuhan desain. 

5. Voice over AI  dan audio produk digital

AI voice generator seperti ElevenLabs dapat menghasilkan suara manusia yang natural. Tentu saja ini membuka peluang baru dalam bisnis audio. Produk ini laku karena banyak konten kreator membutuhkan suara yang profesional, namun tidak bisa atau tidak percaya diri untuk merekam sendiri.

Contoh produk digital yang bisa dijual dari produk audio antara lain voice over untuk video edukasi, suara narator e-book atau cerita, voice pack untuk konten media sosial, dan paket suara untuk game simple. 

6. Mini course dan tutorial berbasis AI

Sekarang, orang awam bisa membuat kursus mini atau mini course. Mini course sangat laris karena banyak orang ingin belajar cepat dan praktis. Melalui AI dapat membantu untuk membuat skrip pembelajaran, membuat materi PPT, menghasilkan visual, merekam audio narasi, dan merapikan video. 

Contoh yang laris antara lain cara membuat template dengan AI, cara membuat konten viral dengan AI, ara membuat e-book dengan cepat, cara membuat ilustrasi pakai AI, dan cara optimasi jualan online. 

Contoh produk digital yang bisa dijual di era AI ini cukup banyak pilihan. Era AI membuka peluang besar bagi siapa pun untuk menghasilkan pendapatan dari produk digital.  Produk digital berbasis AI tidak hanya memberikan keuntungan tinggi, tetapi juga memungkinkan kreator pemula untuk bersaing di pasar yang terus berkembang dan menghasilkan.